Minggu, April 01, 2012

Sejarah Universitas Brawijaya

Langsung ke: navigasi, cari
Universitas Brawijaya
UB Logo.jpg

World Class Entrepreneurial University
Didirikan 5 Januari 1963
Jenis Universitas Negeri
Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito
Mahasiswa 30.278
Kampus 1.813.664m²
Lokasi Malang, Indonesia
Warna Biru     
Julukan UB
Maskot Join UB, Be The Best
Situs web www.ub.ac.id
Universitas Brawijaya adalah sebuah universitas negeri di Kota Malang, Indonesia.
Universitas Brawijaya (disingkat UB) diresmikan sebagai Universitas Negeri pada tahun 1963. Saat ini UB merupakan salah satu universitas negeri yang terkemuka di Indonesia yang mempunyai jumlah mahasiswa lebih dari 30 ribu orang dari berbagai strata mulai Program Pendidikan Vokasi (Diploma), Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor selain Program Spesialis dan Program Pendidikan Profesi yang tersebar dalam 12 Fakultas dan 2 Program.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Sejarah

Kampus UB berada di kota Malang Jawa Timur, dengan lokasi yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum. Kampusnya sangat asri karena banyaknya pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk kota Malang. Sejarah membuktikan keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan tempat UB tumbuh dan berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi seakan merupakan proses sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur di masa lampau.
Berdasarkan SK Presiden Nomor 59 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang struktur organisasi Universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan (FPi) menjadi fakultas tersendiri karena sejak tahun 1977 digabung menjadi satu dengan Fakultas Peternakan dengan nama Fakultas Peternakan dan Perikanan. Sebagai catatan bahwa Fakultas Perikanan telah berdiri sejak tahun 1963 di Probolinggo yang merupakan Jurusan dari FKHP Universitas Brawijaya. Fakultas Kedokteran (FK) secara resmi berada di bawah Universitas Brawijaya sejak tahun 1974 setelah sejak berdirinya tahun 1963 dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0371/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Universitas Brawijaya menambah satu lagi fakultas yaitu Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang merupakan peningkatan status dari Jurusan Teknologi Pertanian yang sebelumnya berada di Fakultas Pertanian.

[sunting] Logo UB

Join UB, Be The Best
Makna yang terkandung di dalam logo tersebut, kalimat “Join UB be the Best” merupakan moto Universitas Brawijaya yang berupaya menjadi yang terbaik. Berikut ini adalah makna lain yang terkandung di dalam logo UB:
- Tulisan “UB” dalam bulatan menggambarkan keberadaan Universitas Brawijaya selalu dinamis dalam masyarakat dunia.
- Sayap berjumlah 3 buah mengelilingi bulatan bola dunia, menunjukkan tiga pilar Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) yang bertaraf internasional.
- Warna emas pada huruf dan gambar mengandung arti kebijaksanaan dan kejayaan.
- Warna biru sebagai latar belakang menggambarkan bahwa Universitas Brawijaya bersifat universal.
- Bingkai (frame) berbentuk bujur sangkar (seimbang pada semua sisi) memberi arti berkeadilan (fairness).

[sunting] Fakultas

Kampus Universitas Brawijaya (2010 - sekarang)
* Fakultas Hukum[1]
* Fakultas Ekonomi dan Bisnis[2]
* Fakultas Ilmu Administrasi[3]
* Fakultas Pertanian[4]
* Fakultas Peternakan[5]
* Fakultas Teknik[6]
* Fakultas Kedokteran[7]
* Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan[8]
* Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam[9]
* Fakultas Teknologi Pertanian[10]
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik[11]
* Fakultas Ilmu Budaya[12]
* Program Kedokteran Hewan
* Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
* Program Pendidikan Vokasi
* Program Pascasarjana

[sunting] Hymne Universitas Brawijaya

Hymne Universitas Brawijaya diciptakan oleh seorang mahasiswa FKHP R. Janardhana pada tahun 1963 Syair Hymne Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:
Pada zaman cemerlang budaya Indonesia
Jaya bertahta permata pujaan negara
Penyuluh jiwa budi satria nan perwira
Itulah Sri Maharaja Brawijaya mulia
O, Brawijaya luhur citanya, luhur tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi, kebangunan Indonesia
Di bawah naunganmu berdaya tempat dharma
Pengasuh budaya bagi putra-putri bangsa
Rela berdharma bakti berjuang nan satria
Mengabdi pada pertiwi bumi Indonesia
O, Brawijaya bangun citanya, bangun tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi, kemuliaan bangsa
Padamu 'ku berjanji setia jiwa raga
Menuntut budaya untuk kemuliaan bangsa
Menjunjung tinggi cita pusaka Brawijaya
Mengabdi pada pertiwi bumi Indonesia
O, Brawijaya hidup citanya, hidup tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi kekayaan Indonesia

[sunting] Mars Universitas Brawijaya

Mars Universitas Brawijaya diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996.
Berpadu di derap langkah menyambut terangnya sang surya
Universitas Brawijaya sumber ilmu dan Budaya
Kibarkan tekad patria serempak dalam satu cita
Ayo Bangkit semangat baja bahagia menanti kita
Maju terus maju, Almamater tercinta Universitas Brawijaya
Dengan rahmat Tuhan dan dasar Pancasila abadilah namamu
Dengan jiwa Tri Dharma-mu kami setia mengawalmu
Universitas Brawijaya, jayalah sepanjang masa

[sunting] Jumlah Mahasiswa

Selama 5 tahun terakhir, jumlah mahasiswa terdaftar (JMT) Universitas Brawijaya selalu mengalami kenaikan. tahun 1999/2000 sebesar 13,54%, tahun 2000/2001 sebesar 8,11%, tahun 2002/2003 sebesar 4,13%. Sedangkan pada tahun 2003/2004 terdaftar 32.602 orang atau mengalami kenaikan sebesar 3,19% dari JMT tahun sebelumnya.
Pada semester ganjil tahun akademik 2003/2004, Universitas Brawijaya memiliki 32.602 orang mahasiswa, dengan rincian sebagai berikut: · Program Diploma I, III = 3.669 orang · Program Politeknik = 3.495 orang · Program Diploma IV Gizi = 30 orang · Strata Satu (S-1) = 16.546 orang · Strata Satu (S-1) Ekstensi = 6.412 orang · Program Pascasarjana = 2.450 orang

[sunting] Peringkat Perguruan Tinggi & Jumlah Dosen

Universitas Brawijaya pada 10 Januari 2009 mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melalui Keputusan BAN PT No. 015/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009. Dengan demikian, UB adalah 1 dari 2 perguruan tinggi di Jawa Timur yang terakreditasi A yaitu bersama ITS.
Peringkat Universitas Brawijaya pada tahun 2010 adalah peringkat 2026 di dunia dan peringkat 10 di Indonesia versi Webometrics, peringkat 500-600 di dunia dan peringkat 10 di Indonesia versi The QS, peringkat 972 di dunia dan peringkat 6 di Indonesia versi 4 ICU.
Pada Jumlah Dosen Tetap 1.424 orang, dengan jenjang pendidikan tertinggi : S-1 : 315 orang S-2 : 768 orang S-3 : 341 orang

[sunting] Organisasi Kemahasiswaan

[sunting] Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

[sunting] Menwa 803 Universitas Brawijaya "Bhirawa Yudha Cendekia"

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya bela negara yang disusun, diorganisasikan dan dibentuk secara wilayah pada setiap Propinsi Daerah Tingkat I, dan sebagai Satuan Resimen Mahasiswa (Satmenwa) di Perguruan Tinggi. Sat Menwa 803 Universitas Brawijaya berdiri pada Tahun 1977. Tujuan Resimen Mahasiswa
  1. Sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga negara dalam bela negara.
  2. Mempersiapkan mahasiswa yang memiliki sikap disiplin, pengetahuan, fisik dan mental agar mampu melaksanakan tugas bela negara serta menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional.
  3. Mempersiapkan potensi mahasiswa sebagai bagian dari potensi rakyat dalam rangka Sishankamrata.
Kegiatan Menwa "Mahasurya" Jawa Timur
1. Kegiatan Periodik a. Dikltsar Menwa b. Suskalak c. Suskapin d. Dik Provost dan Dik Polmen e. Satgas Timtim f. Kegiatan keputrian (khusus Menwa Putri) tiap bulan Korwil Surabaya dan Korwil Malang. g. Raid Berret gabungan h. HUT MENWA Mahasurya 1 Juni i. Rakerda dan Rakernas Menwa j. Upacara Parade Surya Senja tiap bulan k. DIKSAR Linmas perkotaan dan Gurila l. Sus Pelatih Menwa m. Dll

2. Kegiatan-kegiatan Insidental a. Keterlibatan dalam Upacara Peringatan : - Hari Kartini - HUT Hansip - Hardiknas - Harkitnas - HUT Bhayangkara - HUT Proklamasi - Hapsak - HUT ABRI - Hari Sumpah Pemuda - Hari Pahlawan - HUT Kodam - Hari Ibu dan Kowad - HKSN - AKRN
b. Pembinaan Satuan dan Personil - Rapat Dansat se-Jatim - Latihan Pemantapan (Lantap) - Latihan Peningkatan (Latpen) - Kursus Dasar Staf (KDS) - Spara Dasar - Menembak Mahir - Menyelam - Kunjungan Korwil di satuan - Dll
c. Pengabdian Masyarakat - Bhakti Sosial - KKBM-TNI dan POLRI - Peringatan Hari Ibu Panti Asuhan - Dll
http://satmenwa803.multiply.com

[sunting] Impala UB

Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Brawijaya berdiri sebagai unit aktivitas kegiatan mahasiswa yang bernaung di bawah panji Universitas Brawijaya berdasarkan SK DEMA No. II/DMUB/1975. Pada tanggal 29 Mei 1976, SK tersebut mengalami pembaharuan dan akhirnya pada tanggal tersebut disepakati sebagai hari kelahiran Impala UB.
Pola Kegiatan Mendasarkan pada pola RESOSIL Rekreasi, Olah Raga dan Sosial. Pada operasional kegiatan terbagi menjadi beberapa divisi, Divisi Gunung Hutan, Rock Climbing, Caving, Arung Jeram, Penalaran dan Pengabdian Masyarakat
Dan selain bidang-bidang kegiatan yang ada, Impala UB juga mempunyai wadah lain bagi pengembangan tibadi anggota dan organisasi melalui media jurnalistik BRAVO, yaitu buletin sebagai sarana informasi dan komu-nikasi kepencintaalaman dan lingkungan hidup dan didistribusikan secara nasional. Kenggotaan Dalam membina dan mengembangkan anggota IMPALA UNIBRAW terbagi dalam status keanggotaan yaitu : anggota muda, anggota biasa, anggota kehormatan dan anggota luar biasa. Sistem pendidikan yang digunakan bersifat khusus dan berkesinambungan:
  1. Sistem rekruitmen, dengan menggunakan suatu Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) sekali dalam setahun. Diklatsar ini terbagi menjadi diklat forum untuk teori dan diklat lapangan sebagai aplikasinya.
  2. Pendidikan dan pengembangan fase orientasi umum, setelah lulus Diklatsar dan diterima sebagai anggota muda IMPALA UNIBRAW, diadakan pengenalan pengenalan lanjutan meliputi lingkungan hidup, materi keorganisasian dan olahraga alam bebas.
  3. Pendidikan dan pengembangan fase spesialisasi, setelah melampaui fase orientasi umum, anggota muda dapat memilih bidang olahraga yang diminati atau sosial ilmiah untuk mendapatkan materi-materi pendalaman. Untuk materi keorganisasian adalah materi wajib yang harus dipelajari.
  4. Fase pengembangan bagi anggota secara keseluruhan melalui kegiatan-kegiatan IMPALA UNIBRAW.

[sunting] YES UB

Young Entrepreneur Society University of Brawijaya"[13]
Young Entrepreneur Society University of Brawijaya (YES UB) adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang kewirausahaan / entrepreneurship. YES UB merupakan organisasi pelopor bidang UKM pertama di Indonesia pada tingkat perguruan tinggi yang khusus menekuni bidang kewirausahaan. YES UB berdiri sejak tahun 2007 dan secara resmi melalui SK Rektor Universitas Brawijaya No. 028/SK/2010 pada tanggal 3 Februari 2010

[sunting] Organisasi Lain

[sunting] LSO Riset dan Teknologi (Ristek) EM UB[14]

1. Sekilas LSO Riset dan Teknologi EM UB
Ristek dipimpin oleh seorang Direktur. Direktur tidak berdiri sendiri, didukung penuh pengurus harian LSO RISTEK yang mengalami sedikit modifikasi dengan format baru struktur organisasi guna optimalisasi kinerja. Berbeda dengan struktur organisasi periode sebelumnya, jika sebelumnya di setiap divisi hanya terdiri dari Kadiv, Sekdiv dan staf, maka untuk periode ini di setiap divisi dibentuk Badan Penasehat Harian (BPH), hal ini bertujuan agar kegiatan dalam setiap divisi lebih fokus dan efektif. Divisi Human Resources Development tetap sebagai pengawal dan pembina kader. Pada Community Development, sub divisi dalam divisi Public Relation, juga ditambahkan sekretaris dan anggota yang membantu kerja dari kabid. Divisi Researchtetap berperan dalam pengembangan riset/penelitian dan penulisan dan divisiTechnology berperan dalam pengembangan teknologi. Sedikit modifikasi juga terjadi pada bendahara (treasury), untuk kepengurusan periode ini bendahara memiliki dua spesifikasi kerja yang berbeda yang dipisahkan. Pertama, sebagai pengontrol kas organisasi, Kedua sebagai inisiator entrepeneur. Konsekuensinya diperlukan dua orang untuk menangani masing-masing spesifikasi kerja. Kemudian, Director, Secretary dan Administration akan berkolaborasi dan terus berkoordinasi baik untuk internal maupun eksternal organisasi.
2. Visi
“Mengembangkan Pemikiran Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Kritis, Inovatif dan Solutif Melalui Ristek dan Teknologi Universitas Brawijaya”
3. Misi
Meningkatkan peran Riset dan Teknologi dalam kegiatan mahasiswa Mendorong mahasiswa untuk berinovasi di bidang Riset dan Teknologi Membuat dan mengadakan kerjasama dengan lembaga keilmiahan yang lain Mencetak Kader yang Kompeten dalam Bidang Riset dan Teknologi Melakukan Kegiatan Riset dan Pengembangan Teknologi yang Bermanfaat bagi Mahasiswa dan Masyarakat

[sunting] Sekilas UPPTI - UB

Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi - Universitas Brawijaya atau disingkat UPPTI - UB , merupakan sebuah unit khusus, yang selanjutnya di berikan kepercayaan untuk dapat mandiri berdiri sendiri untuk membiayai operasional kegiatannya.UPPTI-UB bergerak dalam riset, pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi.
Dibentuk secara khusus oleh Universitas Brawijaya melalui "SK Rektor No 009/SK/2001" pada tanggal 6 Februari 2001 sebagai bentuk keseriusan Universitas Brawijaya dalam pengembangan teknologi informasi.
Meskipun baru dibentuk secara resmi pada tahun 2001, UPPTI-UB telah melakukan riset dan pengembangan dibidang TI sejak tahun 1997. Dan sejak tahun 1998, staf-staf UPPTI telah dipercaya sebagai rekanan Pusat Komputer Universitas Brawijaya yang khusus dibidang TI. Saat ini, UPPTI-UB telah memiliki Sumber Daya Manusia yang qualified dibidangnya dan memiliki pengalaman dalam pengembangan Teknologi Informasi selama 6 tahun terakhir.

[sunting] Pranala luar

Sejarah Universitas Diponegoro

Langsung ke: navigasi, cari
Universitas Diponegoro

Didirikan 9 Januari 1957
Motto Wiyata Hangreksa Gapuraning Nagara
Jenis Universitas Negeri
Rektor Prof. Sudharto P. Hadi, MES, PhD
Lokasi Semarang, Indonesia
Situs resmi www.undip.ac.id
Sunday-morning-in-undip.jpg
Universitas Diponegoro, lebih dikenal dengan singkatan UNDIP, adalah sebuah universitas di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai universitas swasta dan baru mendapat status perguruan tinggi negeri pada 1961. Kata Diponegoro diambil dari pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran dari Jawa Tengah yang mengobarkan semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian UNDIP.
Terkait hubungan Indonesia dengan Malaysia yang memanas, pada Agustus 2009, rektor perguruan tinggi Susilo Wibowo menyatakan bahwa Universitas Diponegoro Semarang sudah berhenti menerima pelajar Malaysia bagi tahun akademik 2009-10. [1]

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Fakultas

Universitas Diponegoro memiliki 11 fakultas:

[sunting] Lambang

Universitas Diponegoro mempunyai lambang yang digambarkan dalam bentuk dasar segi lima berbingkai lengku dan sisi lima yang berisi kuncup bunga melati yang sedang berkembang, berkelopak 10 helai, berdaun bunga 15 helai. Dalam kuncup bunga melati terdapat keris dan siluet Pangeran Diponegoro dan kupel (lengku kubah)) dengan 8 pancaran sinar. Tulisan Universitas Diponegoro terletak pada sisi kiri atas melengkung ke arah sisi kanan atas bunga melati, tulisan Semarang terletak dibawah kelopak bunga melati.
Lambang segi lima melambangkan dasar negara Pancasila. Kuncup bunga melati bermakna sebagai lembang pendidikan tinggi. Keris melambangkan ketajaman analisis yang menjamin kemandirian, ketepatan, presisi, dan akurasi serta kegunaan. Siluet Pangeran Diponegoro melambangkan jiwa kepahlawanan yang dimiliki oleh Pangeran Diponegoro yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tinggi rasa tanggung jawab, peka dan tanggap terhadap lingkungan dan sekaligus merupakan menifestasi jati diri Universitas Diponegoro. Kupel melambangkan religiusitas warga kampus, ketaqwaan dan kepatuhan pada agama yang dianutnya. Pancaran 8 sinar melambangkan pencerahan dan penerangan kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian serta melambangkan penyebaran hasil Tri Dharma Perguruan Tinggi ke segala penjuru. Daun bunga yang berjumlah 15 helai dan kelopak bunga yang berjumlah 10 helai melambangkan tanggal dan bulan kelahiran Universitas Diponegoro, 15 Oktober.
Warna hitam pada warna dasar, inti dari keris dan pegangannya melambangkan kepribadian. Warna kuning emas (prada) pada warna bingkai dan siluet Pangeran Diponegoro melambangkan keagungan. Warna merah pada pancaran 8 sinar di belakang siluet Pangeran Diponegoro melambangkan keberanian. Warna putih pada kelopak dan daun bunga serta tulisan Universitas Diponegoro Semarang melambangkan kesucian.

[sunting] Lokasi

Lokasi Universitas Diponegoro tersebar di beberapa lokasi di Kota Semarang dan Jepara dengan tanah seluas 2.009.862 m2 dengan perincian 7 lokasi kampus dan 1 lokasi perumahan dinas:
  • Kampus Pleburan Semarang (Fakultas Kedokteran dan seluruh program Pascasarjana)
  • Kampus Tembalang Semarang (Rektorat, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, Lembaga Pengembangan Pendidikan, UPT Perpustakaan, UPT. Kemitraan dan Kewirausahaan, upt. Undip Press serta Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Peternakan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Psikologi program Diploma dan Sarjana telah berada di kampus Tembalang)
  • Kampus Jl. Kalisari Semarang (Laboratorium Fakultas Teknik)
  • Kampus Jl. Ade Irma Suryani Jepara (Lab. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
  • Kampus Mlonggo Jepara (Fakultas Kedokteran)
  • Kampus Teluk Awur Jepara (Fakultas Ilmu Kelautan: Lab. Kelautan, Ruang Kuliah, Asrama, Perpustakaan, Rumah Dinas, Ruang Fasilitas Selam)
  • Perumahan Dinas Kagok Semarang

[sunting] Sejarah

Sekitar awal tahun 1950-an masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Hal itu untuk membantu pemerintah dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pada waktu itu di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta hanya memiliki Universitas Gajah Mada yang berstatus sebagai universitas negeri.
Jumlah lulusan SMU di Jawa Tengah bagian utara yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di universitas makin meningkat, namun karena masih sangat terbatasnya universitas yang ada, sehingga tidak semua lulusan dapat tertampung. Menyadari akan kebutuhan pendidikan tinggi yang semakin mendesak, kemudian dibentuk Yayasan Universitas Semarang dengan Akte Notaris R.M. Soeprapto No. 59 tanggal 4 Desember 1956 sebagai langkah awal didirikannya universitas di Semarang dengan nama Universitas Semarang.
Beberapa tokoh yang memprakarsai berdirinya Universitas Semarang diantaranya Mr. Imam Bardjo, waktu itu menjabat Kepala Kejaksaan atau Pengawas Kejaksaan-Kejaksaan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Mr. Sudarto, Mr. Soesanto Kartoatmodjo, dan Mr Dan Soelaiman, ketiganya jaksa di Semarang.
Sedangkan beberapa tokoh yang ditetapkan pertama kali sebagai pengurus yayasan dalam akte notaris, sebagai Ketua Mr. Soedarto, Wakil Ketua Mr. Dan Soelaiman, Panitera Mr. Soesanto Kartoatmodjo, Bendahara Tuan Achmad Tjokrokoesoemo, Pembantu Mr. Imam Bardjo, Mr. Goenawan Goetomo, Mr. Tan Tjing Hak, dan Mr. Koo Swan Ik.
Secara resmi Universitas Semarang dibuka pada tanggal 9 Januari 1957 sebagai Presiden Universitas diangkat Mr. Imam Bardjo. Waktu itu beliau juga memberikan mata kuliah umum Hak-hak Azasi Manusia. Mengingat usia yang masih sangat muda dengan prasarana pendidikan yang masih sangat terbatas maka saat itu baru dapat dibuka institusi-institusi pendidikan Akademi Administrasi Negara dengan Dekan pertama Mr. Goenawan Goetomo, Akademi Tata Niaga dengan Dekan pertama Drs. Tjioe Sien Kiong, Akademi Teknik yang kemudian menjadi Fakultas Teknik dengan Dekan pertama Prof. Ir. Soemarman.
Pada upacara Dies Natalis ketiga Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1960 Presiden R.I. Dr. Ir. Soekarno mengganti nama Universitas Semarang menjadi UNIVERSITAS DIPONEGORO, sebagai, penghargaan terhadap Universitas Semarang atas prestasi dalam pembinaan bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri, terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960 tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Universitas Diponegoro. Pada waktu itu fakutas-fakutas yang telah berdiri adalah Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat; Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan(FKIP) dengan cabangnya di Surakarta, yang kemudian menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Pada perkembangannya kemudian, atas dasar Surat Keputusan Presiden RI. No. 1 tahun 1963, IKIP Universitas Diponegoro melepaskan diri dan kemudian berdiri sendiri sebagai IKIP Negeri di Semarang dan IKIP Negeri di Surakarta.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro lahir pada tanggal 14 Maret 1960, ketika sedang mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Sebelum terbentuk Fakultas Ekonomi, yang ada di Undip adalah Akademi Tata Niaga yang merupakan kelanjutan dari Akademi Tata Niaga Universitas Semarang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1961 Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro pada saat berdirinya mempunyai dua jurusan untuk program gelar yaitu Jurusan Perusahaan dan Jurusan Umum dengan sistem pendidikan yang disebut sistem paket. Pada tahun akademik 1980/1981 sesuai dengan arahan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diterapkan sistem pendidikan yang baru disebut sistem kredit. Di bawah sistem yang baru ini nama jurusan juga diubah, yaitu masing-masing menjadi Jurusan Manajemen dan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Sejak tahun akademik 1982/1983 dibuka jurusan baru yaitu jurusan Akuntansi di bawah bimbingan atau pembinaan Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1986 sudah tidak di bawah pembinaan dari Universitas Gadjah Mada. Dengan dileburnya Akademi Administrasi Niaga Negara (AANN) Semarang pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, mulai tahun 1975 dibuka program non gelar dengan nama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) yang kemudian pada tahun 1982/1983 ditingkatkan menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi. Saat ini Program Diploma III mempunyai tiga program studi yaitu Program Studi Akuntansi, Program Studi Kesekretariatan dan Program Studi Perpajakan.
Kemudian pada tahun 1994 dibuka Program S1 Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang pada awal pendiriannya bernama Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 281/SK/PT09/1993, tanggal 27 Oktober 1993 tentang Pembentukan Program Studi S1 Manajemen, Studi Pembangunan dan Akuntansi pada Program Extension Fakultas Ekonomi Undip. Dengan keluarnya SK Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 369/DIKTI/Kep.1996 tentang Pembukaan Program Ekstensi dalam Program-program Studi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Juni 1996, maka pada awal semester genap tahun akademik 1996/1997 penggunaan istilah Program Extension diganti dengan Program Ekstensi.
Pada tahun 1994 dibuka Program Studi Magister Manajemen (MM) yang penyelenggaraan kegiatannya berada di Fakultas Ekonomi, sedang pengelolaannya ditangani oleh Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Pada tahun 1999 dibuka Program Studi Magister Akuntansi (M.Si), dan tahun 2000 dibuka Program Studi Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (M.Si). Pada tahun 2002 dibuka Program Doktor/ S-3 Ilmu Ekonomi, serta pada tahun 2003 telah dibuka Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA).Program gelar yaitu program sarjana menghasilkan sarjana untuk pertama kalinya dalam tahun 1967. Antara tahun 1967 sampai dengan tahun 1977 dalam setiap tahunnya rata-rata 37 mahasiswa dapat menyelesaikan studi sarjananya.Sejak berlakunya sistem semester penuh (Sistem Paket) pada tahun 1978 jumlah lulusan Sarjana Ekonomi meningkat menjadi 75 orang per tahun.
Setelah diberlakukannya Sistem Kredit Semester sejak tahun 1980 secara bertahap dan mulai menghasilkan Sarjana Ekonomi sejak tahun 1984, rata-rata lulusan adalah 180 orang per tahun. Sampai dengan tanggal 31 Juli 2006 jumlah seluruh lulusan program S1 sebanyak sebesar 8.826 orang. Sedangkan lulusan Program D III sampai dengan tanggal 31 Juli 2006 sebanyak 7.084 orang.
Universitas Diponegoro terus mengembangkan diri dengan melengkapi fakultas-fakultas yang sangat dibutuhkan sebagai pencetak sumber daya manusia yang berkualitas sarjana. Dalam kurun waktu 1961-1970, Universitas Diponegoro telah berhasil mendirikan empat fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran (1961), Fakultas Peternakan (1964), Fakultas Sastra (1965) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1965).
Sampai saat ini ada 11 fakultas di Undip, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan, Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Psikologi.
Universitas Diponegoro disenaraikan sebagai 100 Universitas terbaik di Asia ini sejak tahun 1980-an, dan menjalin kerjasama dengan 12 Universitas di Malaysia. [2]

[sunting] Fasilitas

  • Rusunawa Mahasiswa, mempunyai 4 twinblok, namun yang sudah siap huni baru tiga twin blok. Gedung A, mempunyai 84 kamar dengan daya tampung 252 orang, gedung B: mempunyai 96 kamar dengan daya tampung 288 orang, dan gedung D mempunyai 96 kamar dengan daya tampung 288 orang. Masing-masing kamar berisi tiga orang.

[sunting] Alumni

Ali Mufiz (Gubernur Jawa Tengah tahun 2007-2008), Diah Anggraini (Sekjen Departemen Dalam Negeri RI), Eman Suparman (Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia tahun 2010–2015), Harjanto Prabowo (Rektor Universitas Bina Nusantara Jakarta tahun 2009-2013), Hendarman Supandji (Jaksa Agung RI tahun 2007–2010), Muladi (Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI tahun 2005-2011), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur tahun 2009-2014), Sukawi Sutarip (Walikota Semarang tahun 2000-2005), Taufiq Effendi (Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2004–2009), Wardana (Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia tahun 2011-2016)

[sunting] Sumber daya manusia

Saat ini, UNDIP didukung oleh sumber daya manusia yang cukup bermutu. Pada September 1998, UNDIP telah memiliki 1750 staf akademik dan 1065 staf administratif. Pada akhir September 1998, jumlah mahasiswa terdaftar adalah 24.424. Rasio pengajar dibanding mahasiswa ada di dalam angka ideal 1 : 14. Angka ini tidak termasuk dosen lepas dan paruh waktu. UNDIP menawarkan banyak jurusan. Di dalam total 10 fakultas, terdapat 21 jurusan dan 68 program studi yang relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar kampus. Dengan SDM yang potensial kini UNDIP berada di jajaran universitas ternama di Indonesia bahkan di tingkat dunia (versi Asiaweek dan THES UK)

[sunting] Unit Kegiatan Mahasiswa

[sunting] Resimen Mahasiswa Satuan 901/Pangeran Diponegoro

Program WALAWA (Mahasiswa Wajib Latih) pada tahun 1974 dibubarkan. Dan pada tahun 1975 Menwa dibentuk ulang berdasar SKB 3 Menteri Nomor: 247 Tahun 1975 tentang Pembinaan Organisasi Resimen Mahasiswa Dalam Rangka Mengikutsertakan Rakyat Dalam Pembelaan Negara,dimana keanggotaan Menwa adalah mahasiswa yang telah lulus pendidikan Menwa (latihan dasar kemiliteran) dan Alumni Walawa. Komandan pertama Menwa Undip adalah Madiono (Drs. Madiono, SH - mantan Rektor Universitas Pandanaran) dan komandan kedua adalah Muladi (Prof. Dr. H. Muladi, SH - mantan Rektor Undip. Pada masa setelah reformasi pembinaan Resimen Mahasiswa diatur SKB 3 Menteri tanggal 11 Oktober 2000.
Para anggota Menwa dilatih untuk menjadi generasi pemikir dan pejuang, segi positif menjadi anggota Menwa adalah dapat memperoleh berbagai Pendidikan kebela negaraan, pergaulan yang luas antar sesama anggota Menwa se Indonesia.
Jenis Pendidikan dan Latihan Di Menwa Sat 901/PD yaitu:
  • Pra Pendidikan Dasar di Tembalang dan Bantir
  • Pendidikan Dasar Menwa di RINDAM IV / Diponegoro Magelang
  • Kursus Kader Pelaksana di RINDAM IV / Diponegoro Magelang
  • Kursus Kader Pemimpin di PUSDIKTER Bandung
  • Pendidikan Khusus dan Latihan lainnya, diantaranya : Pendidikan SAR , Suspelat (Kursus Kader Pelatih), Gladi Provost Menwa, Latihan Kepemimpinan Putri Menwa, Latsitarda Nusantara (sejenis KKN gabungan antara mahasiswa dan Taruna Akademi TNI serta Akademi Kepolisian).

[sunting] LPM Hayamwuruk

LPM Hayamwuruk adalah Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro. Berdiri pada 16 Maret 1983. Kali pertama bernama MUTASI, tahun 1985 berganti nama menjadi Hayamwuruk. Mengelola majalah Hayamwuruk, Newsletter Hawe Pos dan juga situs berita online.
Meskipun secara struktural berada di bawah dekanat, organisasi ini mampu menyajikan informasi secara kredibel dan berimbang. Untuk penerbitan, LPM Hayamwuruk tidak menerima bantuan dari dekanat maupun rektorat. Sumber dana penerbitan berasal dari dana kemahasiswaan. Dana dari fakultas (DIPA) digunakan untuk mendukung kegiatan nonpenerbitan.
1997, LPM Hayamwuruk mendapat ISAI Award, anugrah dari ISAI (Institut Arus Stusi Informasi) sebagai pemenang pertama pers alternatif terbaik tahun 1997 diikuti majalah mahasiswa Balairung (UGM) dan koran kampus Warta Ubaya (IKIP Surabaya, sekarang jadi Universitas Negeri Surabaya).
Di awal Januari 2005 LPM Hayamwuruk mengadakan Workshop Jurnalisme Sastrawi Pers Mahasiswa se-Indonesia yang diikuti 30 pengelola pers mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan beasiswa mengikuti pelatihan selama seminggu di hotel Dibya Puri. Kegiatan ini didukung Yayasan Tifa sebagai penyandang dana, Yayasan Pantau yang mengirimkan istruktur, ISAI . Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini didirikan komunitas diskusi jurnalisme sastrawi.

[sunting] LPM Manunggal

LPM Manunggal Universitas Diponegoro adalah Lembaga Pers yang tertua, berdiri pada Agustus 1980.

[sunting] UKM TEATER DIPONEGORO

Teater Diponegoro lahir pada tanggal 2 Oktober 1997 atas prakarsa dari tiga unit teater fakultas Universitas Diponegoro yang telah membentuk Tim 6 yang terdiri dari 2 orang anggota teater EMKA (Fak. Sastra), 2 orang anggota teater BUIH (Fak. Ekonomi),dan 2 orang anggota teater TEMIS (Fak. Hukum). Nama teater Diponegoro diambil dari nama Universitas Diponegoro. Nama Diponegoro dijadikan sebagai nama teater karena selain mengandung nilai filosofis dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia kita mengenal tokoh Diponegoro yang walau dibesarkan di lingkunag keraton, beliau masih mempunyai kepedulian dan semangat juang yang tinggi untuk membela bangsanya yang tertindas oleh bangsa penjajah pada masa itu.
Alasan mendasar dibentuknya teater Diponegoro adalah untuk memberikan wadah kesenian, khususnya teater, kepada mahasiswa-mahasiswa Undip yang memiliki minat dan bakat pada seni teater. Selain sering sibuk latihan dasar teater dan penggarapan naskah, Karya Karya-karya yang pernah diproduksi / dipentaskan oleh teater Diponegoro diantaranya, Gayor, karya & sutradara Catur Pragolapati, tahun 2002, Senti Perekwati, tahun, 2003, Madu Suamiku, karya Abdul Rahman, sutradara Asti Pradiajayanti, tahun 2003, Manusia Adimanusia, karya Bernard Shaw, sutradara Adieets Kaliksanan, tahun 2004, Waiting For Godot, karya Samuel Beckett, sutradara Rintulebda A. Kaloka, tahun 2005, RNF, karya & sutradara Tangguh Asrondi, tahun 2006, ROH, karya Wisran Hadi, sutradara Antoni C. Kharismawan, tahun 2006, Monolog Diesnonia tahun 2008 sutradara Rintulebda A. Kaloka, Kotakotakotak Karya Gema Yudha tahun 2009, Perempuan Tak bersayap Sutradara Basirun Prasetiyo tahun 2011.

Sedikit lagi!!!

ikut lomba Rangking 1 di rusunawa , didkit lagi menang tp karana kurang beruntung jd kalah deh!!! tp ngak pa2 lah cari pengalaman!!!!