Kamis, April 11, 2013

Komponen Sistem Pengisian dan Fungsinya

Assalammualikum WR WB


Komponen Sistem Pengisian dan Fungsinya

Komponen pada sistem pengisian terdiri dari;

1. Alternator

Fungsi dari alternator adalah untuk merubah energi mekanis yang didapatkan dari mesin menjadi tenaga listrik.

 

Fungsi komponen dari alternator adalah sebagai berikut;

  • Puli (pulley), berfungsi sebagai tempat tali kipas penggerak rotor
  • Kipas (fan), berfungsi untuk mendinginkan diode dan kumparan-kumparan pada alternator
  • Rotor, berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan
  • Stator, berfungsi untuk menghasilkan arus bolak-balik AC
  • Rectifier (diode), berfungsi untuk menyearahkan arus AC menjadi DC
2. Regulator

Fungsi dari regulator adalah mengatur besar arus listrik yang masuk kedalam rotor coil sehingga tegangan yang dihasilkan alternator tetap konstan (sama) menurut harga yang ditentukan meskipun putarannya berubah-ubah.



Seperti gambar diatas regulator tipe point terpisah dengan alternator sedangkan tipe IC melakat pada badan alternator.

Kelebihan regulator tipe IC

  • Rentang tegangan outputnya lebih sempit dan variasi tegangan outputnya dalam waktu singkat.
  • Tahan terhadap getaran dan dapat digunakan dalam waktu lama karena tidak banyak bagian-bagian yang bergerak.
  • Kerena tegangan outputnya rendah suhunya naik, pengisian baterai dapat dilakukan dengan baik.
Kekurangan dari regulator tipe IC
  • Mudah terpengaruh oleh tegangan dan suhu tidak wajar.