Siapa yang tidak pernah merasa jenuh dalam kehidupan sehari-hari ? Hanya manusia yang sempurna (nggak ada yang pasti)
yang tak pernah merasakan kejenuhan. Karena pada dasarnya kejenuhan
adalah momen yang pasti akan dilalui manusia. Baik itu kejenuhan dalam
belajar, bekerja, aktivitas rutin, relationship, tugas seabrek dan
sebagainya. Faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan? Terus bagaimana
mengatasi kejenuhan yang sering kita alami?
Caranya mudah kok! Menghindari semua faktor yang bisa membuat Anda jenuh (semua orang juga tahu).
Atau setidaknya mengurangi berbagai macam hal yang bisa membuat Anda
jenuh. Jenuh itu bisa saya artikan sebagai suatu hal yan penuh, padat
merayap dan membosankan. Kejenuhan bisa terlihat dari tingkah laku
seseorang yang tidak semangat, ekspresi wajah yang tidak biasa, sikap
yang berubah dan biasanya kebanyakan mengeluh.
Menurut
pengalaman saya pribadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi
kejenuhan. Diantaranya : hilangnya motivasi, kegiatan yang monoton, tak
tercapainya suatu tujuan, tidak kondusifnya lingkungan, terlalu banyak
kerjaan, dan berada dalam tekanan berlebihan. Dan alhamdulillah saya
termasuk orang yang sangat sering dan mudah jenuh (#eeaaa...ahahaha).
Bagi saya pribadi cara terbaik mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh adalah dengan melakukan suatu hal saya suka dan keluar dari rutinitas harian. Misal, kalau saya lagi jenuh Online, entah itu ketika terjangkit virus malas blogging,
social network, PTC dan kegiatan online lainnya saya lebih memilih
untuk mematikan piranti online dan menguburnya sementara dalam lemari.
Saya
lebih memilih mengerjakan pekerjaan rumah atau ngelayap entah kemana.
Begitu pula sebaliknya, kalau lagi jenuh dengan rutinitas offline saya
lebih memilih untuk online di forum, jejaring sosial, kadang blogging
dan seabrek kegiatan di depan pelataran Laptop.
Selain
itu, melakukan kegiatan yang di luar kebiasaan juga bisa menjadi sebuah
solusi. Misal yang tadinya tidak biasa mengurusi tanaman di rumah,
sekarang sering ikutan nyiram, ngasih pupuk dan melakukan pemisahan
tunas. Hal ini diharapkan bisa menjadi variasi baru dan juga memperoleh
semangat baru dalam beraktivitas. Terkadang juga ada efek kangen yang
muncul ketika kegiatan yang menjenuhkan itu cukup lama kita tinggalkan.
Jangan
jadikan kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung
jawab. Misal gara-gara tugas kuliah seabrek, kita tinggalkan karena
kita jenuh menghadapi itu semua. Biasanya karena tekanan deadline,
bosan melihat tugas banyak dan itu-itu saja. Cara yang bisa dipilih
adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu. Memilih
tempat untuk mengerjakan tugas yang lain. Mencari cemilan dan minuman
favorit dalam mengerjakan tugas. Dan menyelingi mengerjakan tugas
dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab utama kita (biasanya disambi PB malah kelupaan ngerjain tugas...#eaaaa).
Mengurangi
tekanan juga bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal
dengan sesekali menganggap rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi
dan kebutuhan bukan sebagai kewajiban. Sehingga kita merasa perlu
melakukan itu karena akan memberikan efek bahagia, bukan karena tekanan
yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah. Tapi tetap ingat, untuk
tidak terlalu menyepelekannya.
Ada
lagi cara lain yang sering saya terapkan, yaitu pergi ke tempat luas
seperti pantai dan kebun untuk menghirup udara bebas. Memandang jauh ke
tempat yang jauh agar kita mampu memandang luasnya dunia dan melepas
pandangan dari huruf dan angka yang membuat kita sumpek. Dan yag jelas
membuat kita makin bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan
sehingga kita masih diberi kesempatan sampai saat ini untuk menikmati
hidup.
Semoga beberapa faktor dan cara mengatasi kejenuhan ini berguna khususnya bagi saya sendiri (takutnya Omdo) dan umunya bagi yang baca. Semoga kejenuhan kita hilang dan timbul semangat baru dalam beraktivitas. Have a nice day !!!