Senin, November 19, 2012

Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi

Assalammualikum WR WB
Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi


Kali ini saya akan memberitahukan kepada anda Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi.
Namun sebelumnya saya akan berbasa-basi terlebih dahulu.
Apakah anda pernah melakukan Onani/ Masturbasi? Kalau belum, sebaiknya anda jangan melakukan kegiatan ini. Atau mungkin anda belum tahu apakah itu Onani/ Masturbasi.
Bagi anda yang belum tahu, ini sedikit gambaran onani/ masturbasi.
Menurut wikipedia,


Masturbasi, onani, atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun ia dapat pula dilakukan dengan bantuan pihak (orang) lain.,
Nah, bagi anda yang belum melakukannya sebaiknya jangan melakukan kegiatan ini. Dan bagi anda yang sering melakukannya, sebaiknya jangan diteruskan karena dapat menyebabkan beberapa dampak negatif bagi tubuh diantaranya:
Melemahkan alat kelamin. Alat kelamin adalah suatu bagian tubuh yang sangat vital dalam proses perkembang biakan manusia, apabila seseorang terlalu sering melakukan onani / masturbasi maka alat kelamin yang ia miliki dapat melemah atau loyo, terutama pada alat kelamin laki-laki.
Bagi perempuan, dapat mengakibatkan lecet pada dinding vagina. Onani / masturbasi yang dilakukan wanita secara berlebihan dapat menyebabkan dinding vagina lecet, apalagi ketika melakukan hal tersebut menggunakan alat bantu yang tidak sewajarnya.
Dapat membuat urat-urat tubuh melemah. Onani merupakan suatu kerja keras baik fisik maupun psikologis (berimajenasi tentang hubungan seks). Pada kejadian ini dapat menyebabkan melemahnya otot-otot tubuh karena kontraksi yang dipaksakan secara berlebihan.
Onani atau masturbasi dapat menyebabkan ejakulasi dini terutama pada laki-laki.
Alat vital dapat mengalami pertumbuhan yang tidak normal, misalnya pada ukuran dapat menyebabkan perbedaan terhadap ukuran yang sewajarnya.
Onani dan masturbasi dapat menyebabkan berkurangnya kepekaan penglihatan. Hal ini disebabkan karena kontraksi otot disekitar mata ketika orang melakukan onani atau masturbasi berlebihan dan mengganggu sistem saraf pada mata.
Meningkatnya sakit pada persendian tubuh.
Pada wanita onani atau masturbasi dapat menyebabkan infeksi alat kelamin apabila dalam melakukan hal tersebut sampai melukai dinding vagina atau dalam melakukan hal tersebut menggunakan alat bantu yang ab-normal.
Namun jika anda sudah sangat terbiasa melakukan onani, memang sangatlah sulit untuk menghentikannya.
Tapi mudah-mudahan tips Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi ini dapat mengubah polahidup anda.
Simak baik-baik tips Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi berikut:
1. Seringlah Berkumpul
Biasanya onani/ masturbasi dilakukan ditempat-tempat yang sepi dan dilakukan sendirian. Nah, dengan berkumpul dengan keluarga atau teman, maka kegiatan onani/ masturbasi ini dapat dicegah.

2. CAri Kesibukan Positif
Onani/ Masurbasi menurut saya adalah hal yang tidak bermanfaat. Untuk menghindari hal tersebut, apaila anda ada waktu luang, gunakanlah saja untuk melakukan hal yang positif, seperti belajar, berenang, sepak bola dan lain-lain.

3. Hindari Penyebab Onani/ Masturbasi
Maksudnya, janganlah melakukan/ melihat hal yang dapat menyebabkan/ merangsang organ seks anda. Misalnya meihat video porno. Karena hal ini dapat memicu keinginan kita unuk melakukan apa yang anda tonton itu.

4. Ingatlah Dampak Negatif Onani/ MAsturbasi
Sebagian besar para pecandu onani akan menyesal ketika ia memiliki pasangan, karena mungkin mereka tidak memahami dampak negatif onani tersebut. Jadi dengan mengingat dampak onani/ masturbasi yang sudah saya tulis diatas tadi, maka kita akan lebih terdorong untuk tidak melakukan hal tersebut.

5. Onani/ Masturbasi Bertahap
Maksudnya, bila anda dalam seminggu misalnya onani/ masturbasi 13 kali, maka untuk minggu berikutnya usahakan dikurangi menjadi 12 kali, begitu seterusnya sampai anda benar-benar tidak onani lagi.

6. Menikah
Cara yang paling tepat yaitu dengan menika. karena pada dasarnya onani/ masturbasi itu dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan seks. Maka dengan menikah, kebutuhan seks kia akan terpenuhi tanpa melakuka onani.

7. Ingatlah Allah (Tingkatkan Iman)
Mengingat Allah, yaitu dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dengan begini, setiap kita akan melakukan hal negatif (termasuk onani) pasti keimanan kita akan mendorong kita untuk tidak melakukan hal tersebut.

Nah, itulah sedikit tips Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Onani/ Masturbasi mudah-mudahan bermanfaat dan tunggu tips-tips dari saya berikutnya.
Wassalamu'alaikum

Cara membuat kulit menjadi putih ala Jepang

Assalammualikum WR WB
Cara membuat kulit menjadi putih


Cara membuat kulit menjadi putih

Cara membuat kulit menjadi putih

Kulit putih adalah merupakan dambaan bagi kita semua, lalu bagaimanakah Cara membuat kulit menjadi putih kali ini gayamode akan membahas Cara membuat kulit menjadi putih, berikut ulasanya, semoga bermanfaat buat kita semua.

Siapa yang tidak iri dengan kulit putih dan bersih orang-orang jepang. Banyak yang mengatakan perempuan yang cantik itu adalah perempuan yang memiliki kulit putih.

Selain kulit yang putih, wanita jepang juga terkenal dengan tubuh yang sangat ideal. Apa saja rahasia kulit putih orang jepang? Anda bisa meniru dan mendapatkan hasil yang sama sekarang.

Cara membuat kulit menjadi putih – Kulit putih menjadi dambaan setiap wanita karena dengan kulit putih semua orang bisa memadu padankan baju sesuka mereka karena kulit putih sangat cocok memakai semua baju-baju.

Anda pasti mengira kalau orang jepang memakai berbagai produk mahal dan tidak alami. Anda mungkin salah karena mereka lebih senang menggunakan bahan-bahan alami dan cara.

Berikut ini anda bisa melakukan tips atau Cara membuat kulit menjadi putih untuk memiliki kulit seputih kulit orang jepang. Anda bisa meniru dan melakukan perawatan kulit putih dirumah tanpa harus pergi ke salon atau membuang uang di salon kecantikan yang belum tentu terbukti hasilnya.

Mereka ternyata hanya menggunakan beras ketan untuk menghasilkan kulit putih alami yang semua orang idam-idamkan.

Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan dengan beras ketan untuk mendapatkan kulit putih khas orang Jepang.

Cara membuat kulit menjadi putih – Pertama, anda bisa mencuci beras ketan terlebih dahulu. Proses pencucian beras ketan hanya dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran yang ada di beras tersebut.Beras ketan yang telah dicuci bisa ditiriskan terlebih dahulu.

Cara membuat kulit menjadi putih – Kedua, anda bisa memasukkan beras ketan kedalam sebuah kantong yang terbuat dari bahan satin ataupun bahan yang dari katun. Kemudian anda harus menumbuk beras ketan tersebut agar halus. Sebaiknya anda berhati-hati ketika menumbuk agar kantong tidak pecah serta beras ketan tidak berhamburan kemana-mana.

Cara membuat kulit menjadi putih – Ketiga, anda bisa mencelupkan kantong katun yang berisi beras yang telah ditumbuk kedalam air hangat. Kemudian anda harus mendiamkan selama beberapa menit hingga semua berubah manjadi seperti air susu.

Cara membuat kulit menjadi putih – Keempat, anda bisa mengusapkan kantong dengan isi beras ketan tersebut ke wajah anda secara lebih merata. Pastikan anda mendiamkannya selama 2 menit di wajah anda kemudian anda bisa membilasnya dengan air dingin. Air dingin akan kembali membuat wajah anda segar serta mengecilkan pori-pori pada wajah anda.

Cara membuat kulit menjadi putih – Kelima, setelah memakai kantong tersebut, anda tidak perlu membuang kantong ataupun beras ketan tersebut karena masih bisa digunakan untuk 2 sampai 3 kali pemakaian lagi. Anda bisa menyimpan kantong tersebut di tempat yang kering.

Pastikan kantong tersebut juga jauh dari sinar matahari agar tidak mengering. Anda bisa mencobanya sekarang dirumah dan lihatlah hasilnya.

Anda sebaiknya melakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Anda telah tahu bukan rahasia kulit putih wanita Jepang dengan cara yang sangat mudah.

Strategi Pembelajaran Dalam Pengelolaan Pesan

Assalammualikum WR WB
Berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi,maka strategi pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi pembelajaran ekspositoris dan strategi pembelajaran heuristik atau kurioristik.

1. Strategi Pembelajaran Ekspositoris
Strategi pembelajaran ekspositoris merupakan strategi pembelajaran berbentuk penguraian, baik berupa bahan tertulis maupun penjelasan atau penyajian verbal. Pengajar mengolah materi secaratuntas sebelum disampaikan di kelas. Strategi pembelajaran ini menyiasati agar semua aspek dari komponen-komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada sampainya isi pelajaran kepada peserta didik secara langsung. Dalam strategi ini pengajar berperan sangat dominan, sedangkan peserta didik berperan sangat pasif ataumenerima saja.
Teknik penyajian pelajaran yang paralel dengan strategi ini adalah teknik ceramah, teknik diskusi, teknik interaksi massa, teknik antar disiplin, teknik simulasi, teknik demonstrasi, dan teknik team teaching.

2. Strategi Pembelajaran Heuristik atau Kurioristik
Strategi pembelajaran heuristik adalah strategi pembelajaran yang bertolak belakang dengan strategi pembelajaran ekspositoris karena dalam strategi ini peserta didik diberi kesempatan untuk perperan dominan dalam proses pembelajaran. Strategi ini menyiasati agar aspek-aspek komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada pengaktifan peserta didik mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip, dan konsep yang mereka butuhkan.
Dalam strategi heuristik pengajar pertama-tama mengarahkan peserta didik kepada data-ata terpilih, selanjutnya peserta didik meumuskan kesimpulan berdasarkan data-data tersebut. Bila kesimpulan tepat, tercapailah tujuan strategi pembelajaran ini dan proses berakhir. Sebaliknya, bila kesimpulan salah, pengajar bisa memberikan data baru sampai peserta didik memperoleh kesimpulan yang tepat. Dalam strategi ini pengajar hanya mengarahkan dan menuntun sampai peserta didik isa menemukan sendiri.
Strategi pembelajaran heuristik adalah sebuah strategi yang menyiasati agar aspek-aspek ari komponen-komponen pembentuk sistem instruksional mengarah kepada pengaktifan peserta didik, mencari dan menemukan sendiri fakta, pinsip dan konsep yang mereka butuhkan.
Teknik penyajian yang paralel dengan strategi pembelajaran ini adalah inkuiri (inquiry), pemecahan masalah (problem solving), eksperimen, penemuan (discovery), teknik nondirektif, penyajian secara kasus, dan teknik penyajian kerja lapangan.

Membuat Pembicaraan Menarik

Assalammualikum WR WB
Bagaimanakah Membuat Pembicaraan Menarik ???


I Learn…

Karena setiap orang pasti sangat suka membicarakan minatnya,

maka…

“Kunci yang membuat pembicaraan menarik adalah memfokuskan pembicaraan dan energi kita kepada minat lawan bicara.”

(berdasarkan buku Irresistible Attraction karya Kevin Hogan)


Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimanakan mengetahui minat lawan bicara?

Simple, silahkan gunakan formula berikut: F-O-R-M

1. F yaitu singkatan dari Family

Ajaklah lawan bicara bercerita tentang keluarganya, tentang pasangannya, tentang anak-anaknya dan orang tuanya atau hal-hal lainn yang berhubungan dengan keluarga.

2. O yaitu singkatan dari Occupation (pekerjaan)

Bertanyalah tentang pekerjaannya, prestasi-prestasi yang pernah ia lakukan, rencana-rencana kedepan dsb.

3. R yaitu singkatan dari Recreation

Ajaklah ia bercerita tentang aktivitas waktu senggang, kebiasaan yang ia lakukan, tempat rekreasi yang pernah dikunjungi, musik kesukaan atau film kesukaan.

4. Message

Tutuplah pembicaraan dengan mengatakan bahwa kita sangat menyukai pembicaraan tersebut dan jika anda baru kenal maka bisa dilakukan dengan saling tukar kartu nama agar bisa melanjutkan pembicaraan di kemudian hari

TIPS:

Disamping 4 topik menarik diatas, satu hal yang tidak kalah penting adalah melakukan teknik yang benar. Yaitu GALI. Setelah menentukan topik yg menarik, GALILAH topik tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan, Jangan lah berpindah-pindah ke topik lainnya.

So What…

Lets implement this good formula and technique.

4 PILAR BELAJAR

Assalammualikum WR WB

Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat, Unesco (Nana Syaodih Sukmadinata, 2005) merumuskan empat pilar belajar, yaitu: belajar mengetahui (learning to know), belajar berkarya (learning to do), belajar hidup bersama (learning to live together), dan belajar berkembang secara utuh (learning to be).

1. Belajar mengetahui (learning to know)

Belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan, penguasaan dan pemanfaatan informasi. Dewasa ini terdapat ledakan informasi dan pengetahuan. Hal itu bukan saja disebabkan karena adanya perkembangan yang sangat cepat dalam bidang ilmu dan teknologi, tetapi juga karena perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama dalam bidang elektronika, memungkinkan sejumlah besar informasi dan pengetahuan tersimpan, bisa diperoleh dan disebarkan secara cepat dan hampir menjangkau seluruh planet bumi. Belajar mengetahui merupakan kegiatan untuk memperoleh, memperdalam dan memanfaatkan pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dengan berbagai upaya perolehan pengetahuan, melalui membaca, mengakses internet, bertanya, mengikuti kuliah, dll. Pengetahuan dikuasai melalui hafalan, tanya-jawab, diskusi, latihan pemecahan masalah, penerapan, dll. Pengetahuan dimanfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan: memperluas wawasan, meningkatakan kemampuan, memecahkan masalah, belajar lebih lanjut, dll.

Jacques Delors (1996), sebagai ketua komisi penyusun Learning the Treasure Within, menegaskan adanya dua manfaat pengetahuan, yaitu pengetahuan sebagai alat (mean) dan pengetahuan sebagai hasil (end). Sebagai alat, pengetahuan digunakan untuk pencapaian berbagai tujuan, seperti: memahami lingkungan, hidup layak sesuai kondisi lingkungan, pengembangan keterampilan bekerja, berkomunikasi. Sebagai hasil, pengetahuan mereka dasar bagi kepuasaan memahami, mengetahui dan menemukan.

Pengetahuan terus berkembang, setiap saat ditemukan pengetahuan baru. Oleh karena itu belajar mengetahui harus terus dilakukan, bahkan ditingkatkan menjadi knowing much (berusaha tahu banyak).

2. Belajar berkarya (learning to do)

Agar mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat, maka individu perlu belajar berkarya. Belajar berkarya berhubungan erat dengan belajar mengetahui, sebab pengetahuan mendasari perbuatan. Dalam konsep komisi Unesco, belajar berkarya ini mempunyai makna khusus, yaitu dalam kaitan dengan vokasional. Belajar berkarya adalah balajar atau berlatih menguasai keterampilan dan kompetensi kerja. Sejalan dengan tuntutan perkembangan industri dan perusahaan, maka keterampilan dan kompetisi kerja ini, juga berkembang semakin tinggi, tidak hanya pada tingkat keterampilan, kompetensi teknis atau operasional, tetapi sampai dengan kompetensi profesional. Karena tuntutan pekerjaan didunia industri dan perusahaan terus meningkat, maka individu yang akan memasuki dan/atau telah masuk di dunia industri dan perusahaan perlu terus bekarya. Mereka harus mampu doing much (berusaha berkarya banyak).

3. Belajar hidup bersama (learning to live together)

Dalam kehidupan global, kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok etnik, daerah, budaya, ras, agama, kepakaran, dan profesi, tetapi hidup bersama dan bekerja sama dengan aneka kelompok tersebut. Agar mampu berinteraksi, berkomonikasi, bekerja sama dan hidup bersama antar kelompok dituntut belajar hidup bersama. Tiap kelompok memiliki latar belakang pendidikan, kebudayaan, tradisi, dan tahap perkembangan yang berbeda, agar bisa bekerjasama dan hidup rukun, mereka harus banyak belajar hidup bersama, being sociable (berusaha membina kehidupan bersama)

4. Belajar berkembang utuh (learning to be)

Tantangan kehidupan yang berkembang cepat dan sangat kompleks, menuntut pengembangan manusia secara utuh. Manusia yang seluruh aspek kepribadiannya berkembang secara optimal dan seimbang, baik aspek intelektual, emosi, sosial, fisik, maupun moral. Untuk mencapai sasaran demikian individu dituntut banyak belajar mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya. Sebenarnya tuntutan perkembangan kehidupan global, bukan hanya menuntut berkembangnya manusia secara menyeluruh dan utuh, tetapi juga manusia utuh yang unggul. Untuk itu mereka harus berusaha banyak mencapai keunggulan (being excellence). Keunggulan diperkuat dengan moral yang kuat. Individu-individu global harus berupaya bermoral kuat atau being morally.

5 Jebakan Kemarahan dan Cara Mengatasinya

Assalammualikum WR WB
5 Jebakan Kemarahan dan Cara Mengatasinya


Marah. Siapa yang tidak pernah marah? Yang namanya manusia pasti pernah marah, hanya saja tiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam mengekspresikan kemarahannya. Ada yang mengekspresikannya dengan diam saja dan memilih tidak berbuat apa-apa. Ada pula yang mengekspresikan kemarahannya dengan tindakan-tindakan yang merusak, seperti membanting barang-barang yang ada di sekitar atau menyerang objek tertentu. Semuanya tergantung pada apa penyebab kemarahan.

Bicara soal penyebab kemarahan, setiap hari pasti ada saja hal yang dapat memancing kemarahan kita. Namun kita bebas memilih apakah kita akan melakukan tindakan positif ataukah tindakan destruktif dalam merespon emosi yang sedang bergejolak. Untuk itu penting bagi kita mengetahui mengapa kita marah? Hal-hal apa saja yang dapat memancing kemarahan kita? Berikut lima jebakan kemarahan menurut Anthony Dio Martin. Jebakan-jebakan kemarahan ini tanpa kita sadari, selalu ada di keseharian kita.

1. Labelling

Langkah pertama untuk menghindari marah yaitu hindari tindaka melabeli orang lain. Contohnya seperti ini: Anda melihat seseorang mengotori kursinya, lalu secara spontan Anda mengatakan kepadanya, “kamu jorok!” dan Anda merasa kesal kemudian marah padanya. Nah, ketika Anda mengatakan hal tersebut terhadapnya, itu berarti Anda sedang melabelkan sifat “jorok” pada orang yang bersangkutan. Lalu, bagaimana sebaiknya bertindak? Menurut Anthony Dio Martin, sebaiknya bukan kata-kata “kamu jorok!” yang keluar dari mulut Anda untuk orang tersebut, melainkan kata tanya untuk mengonfirmasi mengapa dia melakukan hal tersebut, misalnya dengan bertanya: “apa tujuanmu mengotori kursi itu?”. Dengan mengetahui apa maksud tindakan orang lain, maka kita akan lebih mudah memahami orang tersebut dan terhindar dari marah.

2. Mind-read

Hal kedua yang dapat kita lakukan untuk menghindari marah yaitu hindari mind-read. Apa itu mind-read? Mind-read yaitu mengira orang lain berpikiran begini atau begitu. Contohnya: si A mengira si B marah kepada dirinya, sehingga si A memilih menghindar dari si B dan hubungan mereka jadi menjauh, padahal sebenarnya si B tidak pernah marah pada si A. Namun pikiran A saja yang menganggap si B marah. Nah, betapa seringnya hal remeh temeh semacam ini hadir di keseharia kita kan? Untuk itu, cara mengatasi kebiasaan mind-read tersebut yaitu dengan berkomunikasi. Tanyakan apa yang penting untuk kita ketahui. Jangan pernah menyimpan pikiran “mungkin dia marah, mungkin dia tidak mau bertemu saya lagi, etc”, tanpa pernah mengkomunikasikannya dengan orang yang bersangkutan.

3. Meramal / Mengira-ngira

Seorang istri sudah menyiapkan makan malam spesial untuk suaminya, tapi ketika suaminya ditelpon, HPnya tidak aktif. Si istri menunggu hingga jam 9 malam dan suaminya belum juga pulang. Ia mencoba menelpon lagi, dan lagi-lagi HP suaminya tidak aktif. Pikiran buruk pun hadir, jangan-jangan suaminya sedang berada di tempat lain bersama perempuan lain. Sang istri menjadi kesal, akhirnya ia membuang makan malam spesial yang sudah dimasaknya untuk sang suami. Suaminya pun baru tiba di rumah jam 11 malam. Setelah minta maaf, sang suami menjelaskan bahwa ban mobilnya bocor dan dia terjebak kemacetan parah ketika perjalanan dari bengkel menuju rumah. Sang istri pun menyesal. Nah, apa yang dilakukan sang istri merupakan hasil dari future telling (mengira-ngira). Lalu bagaimana cara mengatasi jebakan kemarahan yang satu ini? Jawabnya yaitu dengan cek realitas. Jika kita tidak menemukan jawaban setelah mengecek realitas, maka yang perlu dilakukan hanyalah berusaha untuk tetap berpikiran positif.

4. Melebih-lebihkan Sebuah Masalah

Melebih-lebihkan masalah juga termasuk dalam jebakan kemarahan. Cara mengatasi hal ini yaitu mari melihat masalah secara obyektif dan tidak memberikan penilaian yang berlebihan. Dengan begitu, kita akan terhindar dari marah.



5. Should Think

Seringkali kita berpikir, seharusnya begini, seharusnya begitu. Sikap tersebut memang diperlukan untuk beberapa hal tertentu, namun tanpa kita sadari pada hal-hal lain,tindakan tersebut juga dapat menyebabkan kita merasa tertekan dan terdorong ingin marah. Contohnya sebagai berikut: ada sebuah masalah kecil di perusahaan yang menurut kita seharusnya hal tersebut mampu diatasi karyawan kita, namun ternyata masalah tersebut berdampak pada kita. Jika kita tetap berada pada sikap “seharusnya dia yang menyelesaikannya”, maka emosi akan bergejolak dan kita marah. Untuk mengatasi hal ini, sama seperti poin nomor 4, yaitu dengan mencoba melihat masalah secara objektif agar kita mampu berpikir lebih fleksibel dalam menemukan solusi atas permasalahan yang sedang kita hadapi.