Wanita Terkaya Di Dunia
Cristina Onasis adalah seorang
wanita berkebangsaan Yunani, puteri milyuner terkenal Onasis. Onasis
adalah milyader besar yang terkenal memiliki pulau-pulau dan
armada-armada laut.
Singkat cerita, Cristina Onasis telah
menikah dengan seorang laki-laki Bangsa Amerika ketika ayahnya masih
hidup. Mereka hidup sebagai suami-isteri selama beberapa bulan ,tetapi
kemudian mereka bercerai.
Suatu ketika ayah Cristina, Onasis,
meninggal dunia. Ini terjadi setelah kepergian ibu dan saudara laki-laki
Cristina kealam baka. Jadilah Christina sebagai pewaris tunggal
kekayaan mendiang ayahnya.
Cristina memperoleh warisan dari
ayahnya senilai lebih dari lima ribu real (mata uang Saudi Arabia)
disamping sejumlah armada laut, pulau-pulau dan perusahaan-perusahaan
penerbangan.
Tak lama kemudian, Cristina menikah lagi
dengan seorang laki-laki berkebangsaan Yunani. Ia berumah tangga dengan
suami yang kedua ini selama beberapa bulan, setelah itu mereka bercerai.
Setelah penceraiannya dengan suami yang
kedua, Christina lama tak bersuami. Kemudian, untuk ketiga kalinya ia
menikah lagi dengan seorang laki-laki Komunis berkebangsaan Rusia.
Sungguh aneh tapi nyata! Tokoh kapitalis bertemu dengan tokoh komunis!
Ketika orang banyak dan para wartawan-dengan nada yang khas- melontarkan
pertanyaan kepadanya, “Sebagai wanita yang banyak memainkan peranan
ideologi Kapitalis, mengapa anda mau menikah dengan laki-laki yang
menganut ideologi Komusis?” Maka dengan lugas Christina menjawab,
”Karena aku ingin mencari kebahagiaan”.
Selang beberapa lama setelah akad nikah,
Christina diboyong ke Rusia oleh suaminya. Undang-undang yang berlaku
di Rusia tidak membolehkan seseorang mempunyai rumah yang kamarnya
lebih dari dua. Undang-undang tersebut juga tidak membenarkan
seseorang memelihara pembantu. Maka, disana jadilah Christina sebagai
pembantu dirumahnya sendiri yang hanya terdiri dari dua kamar itu. Pada
suatu kesempatan, Christina didatangi oleh para wartawan yang sejak
lama mengintai dirinya disetiap tempat. Dengan nada heran, para
wartawan itu mengajukan pertanyaan kepada Christina, ”Bagaimana semua
ini bisa terjadi?” Maka jawab Christina, ”Aku ingin mencari
kebahagiaan”. Christina ternyata dapat bertahan hidup berumah tangga
dengan suaminya yang ketiga ini selama satu tahun. Dan setelah itu
mereka bercerai.
Selang beberapa lama setelah peristiwa
itu, Christina didapati menghadiri suatu pesta yang diselenggarakan di
Prancis. Pada kesempatan itu, para wartawan mengajukan pertanyaan kepada
Christina, ”Bukankah Nyonya ini wanita terkaya didunia?” Christina
menjawab, ”Ya, aku adalah wanita terkaya didunia, tetapi aku juga adalah wanita yang paling sengsara didunia”.
Dari kisah diatas kita bisa mengambil
banyak hikmah, diantaranya bahwa hidup dengan sebuah kesenangan bukan
berarti akan membuat bahagia, hal yang indah dalam menjalani hidup ini
adalah bersyukur… dengan bersyukur diri ini akan kaya, dengan
bersyukur, kita akan menghadapi kehidupan ini dengan tersenyum, dan
dengan bersyukur hidup akan terasa indah….