Oleh : Amir Faishol Fath
Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam
pembukaan surat Assyams, Allah berfirman, ''Demi matahari dan demi waktu
dhuha.'' Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.
Pada pembukaannya, Allah berfirman, ''Demi waktu dhuha.'' Imam Arrazi
menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu
menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah
dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat
penting. Benar, waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Di antara
doa Rasulullah SAW: Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa. Artinya,
''Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.''
Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif dan bangun di waktu pagi
(waktu subuh dan dhuha) untuk beribadah kepada Allah dan mencari nafkah
yang halal, ia akan mendapatkan keberkahan. Sebaliknya, mereka yang
terlena dalam mimpi-mimpi dan tidak sempat shalat Subuh pada waktunya,
ia tidak kebagian keberkahan itu.
Abu Dzar meriwayatkan sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda, ''Bagi
tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah
baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah
sedekah, satu kali membaca tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, satu
kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik
adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan, semua itu
bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.'' (HR Muslim).
Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat
Dhuha empat rakaat. Dalam riwayat Ummu Hani', ''Kadang Rasulullah SAW
melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.'' (HR Muslim). Imam
Attirmidzi dan Imam Atthabrani meriwayatkan sebuah hadis yang
menjelaskan bahwa bila seseorang melaksanakan shalat Subuh berjamaah di
masjid, lalu ia berdiam di tempat shalatnya sampai tiba waktu dhuha,
kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala
seperti naik haji dan umrah diterima. Para ulama hadis merekomendasikan
hadis ini kedudukannya hasan.
Jelaslah bahwa shalat Dhuha sangat penting bagi orang beriman. Penting
bukan karena--seperti yang banyak dipersepsikan--shalat Dhuha ada
hubungannya dengan mencari rezeki, melainkan ia penting karena sumpah
Allah SWT dalam Alquran. Maka, sungguh bahagia orang-orang beriman yang
memulai waktu paginya dengan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu
dilanjutkan dengan shalat Dhuha.
Hikmah
REPUBLIKA
Hak cipta adalah milik Allah semata.
Hak kita sebagai manusia adalah berlomba-lomba menyebarluaskan kata-kata
kebaikan kepada seluruh umat manusia.