TEORI PEMBUATAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
Clare Gallagher
dalam bukunya yang berjudul ‘Health and Safety Management System, An Annalysis
of System types and Effectiveness’ telah melakukan pendekatan-pendekatan dan
kajian-kajian terhadap manajemen keselamatan dan kesehatan di tempat kerja pada
level-perusahaan selama dua tahun yang didanai oleh Worksafe Australia, dan
dilaksanakan dari akhir tahun 1994 sampai akhir tahun 1996.
Dalam kajian ini, system manejemen keselamatan dan kesehatan didefinisikan
sebagai kombinasi dari susunan organisasi manejemen, termasuk elemen-elemen
perencanaan dan kaji ulang, susunan konsultatif dan program khusus yang
terintegrasi untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan. Program
Khusus mencakup identifikasi bahaya, control dan penilaian resiko, keselamatan
dan kesehatan terhadap kontraktor, informasi dan penyimpanan data dan
pelatihan.
Ada empat pendekatan terhadap manejemen keselamatan dan kesehatan yang
diidentifikasikan dari kesimpulan literature-literature tentang sistem
manejemen keselamatan dan kesehatan serta tipe-tipe sistem dan bukti kasus yang
muncul. Empat pendekatan tersebut adalah :
• Manejemen Tradisional, dimana keselamatan dan kesehatan dipadukan dalam peran
pengawasan dan ‘orang penting’ adalah pengawas dan/atau spesialis keselamatan
dan kesehatan; karyawan-karyawan turut dilibatkan, tetapi keterlibatan mereka
tidak dipandang penting bagi pelaksanaan sistem manejemen keselamatan dan
kesehatan, atau komite keselamatan.
• Manejemen inovatif, dimana manejemen memiliki peran penting dalam usaha
keselamatan dan kesehatan; ada level integrasi yang tinggi dalam penerapan
sistem keselamatan dan kesehatan, keterlibatan karyawan dipandang penting dalam
pelaksanaan sistem.
• Sebuah strategi ‘tempat aman’ yang dipusatkan pada control bahaya pada sumber
dengan memperhatikan prinsip tingkat perencanaan dan penerapan identifikasi
bahaya, penilaian resiko dan kontrol resiko.
• Suatu strategi kontrol ‘orang yang selamat/aman’ yang dipusatkan atas
pengawasan tingkah laku karyawan.
Dalam perkembangannya sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
dipengaruhi oleh :
1. Pengaruh Formative Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
2. Pengaruh Heinrich
3. Dukungan Bagi Individu dalam Penelitian Psikologi Industri
4. Pengaruh Ilmu Manajemen terhadap
Sejarah Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
kesehatan kerja.
5. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan : pendekatan voluntary
Setelah saya membaca uraian diatas saya dapat menyimpulkan
sebagai berikut :
1. Sistem manejemen keselamatan dan kesehatan didefinisikan sebagai kombinasi
dari susunan organisasi manejemen, termasuk elemen-elemen perencanaan dan kaji
ulang, susunan konsultatif dan program khusus yang terintegrasi untuk
meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan.
2. Empat pendekatan tersebut adalah Manejemen Tradisional, manejemen inovatif,
sebuah strategi ‘tempat aman’ yang dipusatkan pada control bahaya, suatu
strategi kontrol ‘orang yang selamat/aman’ yang dipusatkan atas pengawasan
tingkah laku karyawan.