Lupa atau pikun biasa terjadi pada
lansia. Tapi coba amati sekitar Anda, pernahkah Anda menjumpai seseorang
yang masih hijau namun gampang sekali melupakan sesuatu entah itu
sepele ataupun hal penting. Semakin sibuk seseorang, maka semakin banyak
hal yang harus dilakukannya. Karena itu pikiran harus tetap fokus untuk
mengerjakan sesuatu sambil mengingat hal selanjutnya yang harus
dikerjakan.
Otak merupakan pusat dari aktivitas manusia, baik itu yang terlihat seperti pergerakan, maupun aktivitas tak terlihat seperti berfikir. Jika usia muda sudah sering mengalami kelupaan, maka itu pertanda ada yang tak beres dengan otak Anda. Beberapa hal yang membuat seseorang mudah lupa diantaranya adalah kelebihan informasi di dalam otak atau overload. Beberapa artikel mengungkapkan penyebab terjadinya kelupaan diantarnya eHow (13/4/2010) yang menyebutkan beberapa alasan penyebab sebagai berikut:
Sakit kepala atau migrain
Sakit
kepala akan membuat seseorang menjadi bingung dan pelupa. Dalam kondisi
ini otak sedang bekerja keras melawan rasa sakit ditambah dengan
beberapa rutinitas yang harus dilakukan membuat memori di dalam otak
semakin menumpuk.
Konsumsi Narkoba
Seseorang
yang mengkonsumsi ganja akan kesulitan mengingat apa saja yang telah
terjadi hari ini. Ganja menyebabkan gangguan memori, gangguan berpikir,
dan kurangnya konsentrasi.
Penyakit Alzheimer
Penyakit ini ditandai dengan gejala mudah melupakan sesuatu sehingga sering timbul kebingungan.
Cedera di kepala
Baik
saat jatuh atau dipukul di bagian kepala, akan mempengaruhi kerja otak.
Terlebih lagi jika ditemukan luka dalam yang serius.
Deperesi
Orang
yang terkena depresi cenderung akan fokus memikirkan masalahnya
sehingga melupakan hal penting lainnya disebabkan kerena kecemasan
berlebihan tersebut.
Ada beberapa cara untuk menghindari kelupaan yang parah, diantaranya
1. Konsumsi makanan yang baik untuk otak
Makanan
yang baik untuk otak adalah yang mengandung asam esensial seperti
minyak ikan, salmon, sarden dan mackarel. Selain itu, makanan yang
mengandung vitamin B terbukti mampu meningkatkan meori seperti pada
biji-bijian, pisang, daging, sayuran hijau, dll. Sedangkan untuk
mencegah otak terkena penyakit, disarankan mengkonsumsi Antioksidan
seperti yang terkandung dalam anggur, ceri, tomat, teh hijau, dan
almond. Kemudian untuk menjaga sirkulasi darah di otak serta membantu
Antioksidan adalah vitamin E seperti yang ada di dalam pepaya, tomat,
labu, asparagus, labu dan ubi jalar.
2. Mencatat hal-hal yang penting
Tulis
hal-hal penting yang telah dilakukan atau yang harus dilakukan dalam
buku saku kecil. Hal ini akan sangat membantu Anda terutama jika Anda
sibuk dan banyak hal penting yang harus dilakukan.
3. Memperluas kapasitas memori
Pisau
harus diasah untuk mempertajam daya potongnya, demikian juga otak.
Usahakan Anda membaca setiap hari walaupun tidak banyak, namun harus
konsisten. Hal ini mencegah menurunnya fungsi otak.
4. Olahraga
Olahraga
tak hanya baik untuk kesehatan fisik, namun sebuah penelitian
menghasilkan kesimpulan bahwa olahraga aerobik ternyata mampu mencegah
resiko demensia (pikun) dan mampu memperlambat penurunan fungsi
kognitif.(fdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar