Jumat, Mei 18, 2012

Faktor dan Cara Mengatasi Kejenuhan

Siapa yang tidak pernah merasa jenuh dalam kehidupan sehari-hari ? Hanya manusia yang sempurna (nggak ada yang pasti) yang tak pernah merasakan kejenuhan. Karena pada dasarnya kejenuhan adalah momen yang pasti akan dilalui manusia. Baik itu kejenuhan dalam belajar, bekerja, aktivitas rutin, relationship, tugas seabrek dan sebagainya. Faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan? Terus bagaimana mengatasi kejenuhan yang sering kita alami? 

Caranya mudah kok! Menghindari semua faktor yang bisa membuat Anda jenuh (semua orang juga tahu). Atau setidaknya mengurangi berbagai macam hal yang bisa membuat Anda jenuh. Jenuh itu bisa saya artikan sebagai suatu hal yan penuh, padat merayap dan membosankan. Kejenuhan bisa terlihat dari tingkah laku seseorang yang tidak semangat, ekspresi wajah yang tidak biasa, sikap yang berubah dan biasanya kebanyakan mengeluh.

Menurut pengalaman saya pribadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi kejenuhan. Diantaranya : hilangnya motivasi, kegiatan yang monoton, tak tercapainya suatu tujuan, tidak kondusifnya lingkungan, terlalu banyak kerjaan, dan berada dalam tekanan berlebihan. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang sangat sering dan mudah jenuh (#eeaaa...ahahaha).

Bagi saya pribadi cara terbaik mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh adalah dengan melakukan suatu hal saya suka dan keluar dari rutinitas harian. Misal, kalau saya lagi jenuh Online, entah itu ketika terjangkit virus malas blogging, social network, PTC dan kegiatan online lainnya saya lebih memilih untuk mematikan piranti online dan menguburnya sementara dalam lemari.

Saya lebih memilih mengerjakan pekerjaan rumah atau ngelayap entah kemana. Begitu pula sebaliknya, kalau lagi jenuh dengan rutinitas offline saya lebih memilih untuk online di forum, jejaring sosial, kadang blogging dan seabrek kegiatan di depan pelataran Laptop.

Selain itu, melakukan kegiatan yang di luar kebiasaan juga bisa menjadi sebuah solusi. Misal yang tadinya tidak biasa mengurusi tanaman di rumah, sekarang sering ikutan nyiram, ngasih pupuk dan melakukan pemisahan tunas. Hal ini diharapkan bisa menjadi variasi baru dan juga memperoleh semangat baru dalam beraktivitas. Terkadang juga ada efek kangen yang muncul ketika kegiatan yang menjenuhkan itu cukup lama kita tinggalkan.

Jangan jadikan kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung jawab. Misal gara-gara tugas kuliah seabrek, kita tinggalkan karena kita jenuh menghadapi itu semua. Biasanya karena tekanan deadline, bosan melihat tugas banyak dan itu-itu saja. Cara yang bisa dipilih adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu. Memilih tempat untuk mengerjakan tugas yang lain. Mencari cemilan dan minuman favorit dalam mengerjakan tugas. Dan menyelingi mengerjakan tugas dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab utama kita (biasanya disambi PB malah kelupaan ngerjain tugas...#eaaaa).

Mengurangi tekanan juga bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal dengan sesekali menganggap rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi dan kebutuhan bukan sebagai kewajiban. Sehingga kita merasa perlu melakukan itu karena akan memberikan efek bahagia, bukan karena tekanan yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah. Tapi tetap ingat, untuk tidak terlalu menyepelekannya.

Ada lagi cara lain yang sering saya terapkan, yaitu pergi ke tempat luas seperti pantai dan kebun untuk menghirup udara bebas. Memandang jauh ke tempat yang jauh agar kita mampu memandang luasnya dunia dan melepas pandangan dari huruf dan angka yang membuat kita sumpek. Dan yag jelas membuat kita makin bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan sehingga kita masih diberi kesempatan sampai saat ini untuk menikmati hidup.

Semoga beberapa faktor dan cara mengatasi kejenuhan ini berguna khususnya bagi saya sendiri (takutnya Omdo) dan umunya bagi yang baca. Semoga kejenuhan kita hilang dan timbul semangat baru dalam beraktivitas. Have a nice day !!!

Tidak ada komentar: