Senin, Oktober 29, 2012

Pengertian dan Cara Menentukan IQ

Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodek oleh IQ (Intelligentia Quotient ) memegang peranan penting untuk suksesnya anak dalam belajar.Menurutpenyelidikan IQ atau daya tangkap seseorang mulai dapat ditentukan sekitar umur 3 tahun.Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan (genetik) yang dibawanya dari famili ayah dan ibu disamping faktor gizi makanan yang cukup.

IQ atau daya tangkap ini dianggap tak berubah sampai seseorang dewasa kecuali bila ada sebab sebab kemunduran fungsi otak seperti ketuaan, kecelakaan,dan lain-lain. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid untuk belajar dan memahami berbagai ilmu.Daya tangkap yang kurang merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid disamping faktor-faktor lain seperti gangguan gisik (demam,lemah,sakit-sakitan ) dan gangguan emosional.

Secara dini untuk menentukan IQ seseorang adalah pada saat ia mulai pandai berkata-kata.Ada hubungan langsung antara kesanggupan bahasa si anak dengan IQ nya. Apabila seorang anak dengan IQ tinggi mulai masuk sekolah, dengan segera penguasaan bahasa (kata-kata) nya semakin tinggi dan banyak pula.Para sarjana menetapkan rumus kecerdasan umum atau IQ sebagai berikut :


Usia mental anak dibagi usia sesungguhnya X 100 = IQ


Kita ambil contoh anak pada usia 3 tahun telah punya kecerdasan anak yang rata-rata baru bisa berbicara seperti itu pada usia 4 tahun dan ini disebut dengan usia mental.Dengan demikian IQ si anak adalah 4/3kali 100 ialah 133. Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah seperti berikut(yang boleh ditambah atau dikurangi 10 karena belum ditemukan percobaan yang lebih tepat untuk mengukur IQ.

Genius hampi-hampir diatas 140

Sangat super . 120 - 140

Super 110 - 120

Normal 90 - 110

Bodoh 80 - 90

Perbatasan 70 - 80

Moron (dungu) 50 - 70

Imbecile 25 - 50

Idiot 0 - 25


Usia mental biasanya ditentukan dengan suatu serial test, di mana test dari Stanford Binet adalah yang paling terkenal.Usia sesungguhnya dari anak adalah usia sejak lahir dalam tahun, misalnya 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun dan lain sebagainya. Istilah “hampir-hampir genius” paling banyak digunakan oleh psikolog sampai tiba saatnya kelak sang anak dewasa dan memperlihatkan kebolehannya untuk menggunakan IQ di atas 140 dan dengan demikian berhak mendapat julukan genius.

Tidak ada komentar: