Assalammualikum WR WB
Berikut ini beberapa cara yang mungkin dilakukan agar gaji kita bisa awet tidak cepat habis, hidup sebagai karyawan bisa jadi mudah terjerumus kedalam pola kehidupan konsumtif karena sulitnya mengatur diri sendiri dan bermacam godaan dari luar seakan menarik hati kita untuk menghambur-hamburkan uang. Namun tentunya banyak juga karyawan yang berhasil mengatur keuangan diri sehingga bisa sukses meniti karir. mari kita cari penyebabnya dan bagaimana cara terbaik untuk menyelamatkan gaji yang sudah kita perjuangkan dengan tetesan keringat atau bahkan memeras otak ini
Kenapa gaji karyawan cepat habis?
Karyawan cenderung bersifat konsumtif karena merasa punya penghasilan rutin jadi berpikir kalau habis tidak apa-apa karena besok masih bisa bekerja lagi.
Kurang memiliki pola pikir usahawan sehingga tidak pandai melihat adanya peluang investasi untuk mengamankan uang gaji.
Adanya rayuan maut dari para pengusaha untuk membeli produk, bisa melalui iklan atau menawarkan bermacam bonus untuk mau membeli.
Hidup dengan gengsi gede-gedean, secara penampilan bisa jadi kita terlihat menarik oleh orang lain namun sebenarnya kita sedang menipu mereka maupun diri sendiri karena dibalik kemudahkan yang kita perlihatkan sebenarnya kita alamai suatu kesulitan.
Cara agar gaji awet tidak cepat habis
Setelah kita tahu dimana letak kelemahan diri khususnya dalam hal pengelolaan uang gaji, maka langkah selanjutnya bisa kita pikirkan hal-hal yang mungkin dilakukan untuk menyelamatkan diri. sebagai gambaran mari kita tuliskan beberapa hal yang dapat dilakukan.
Menemukan pasangan hidup yang pandai mengatur keuangan, lalu tetapkan dia sebagai mentri keuangan keluarga.
Membeli emas batangan untuk investasi masa depan, namun tidak boleh berlebihan karena bisa termasuk riba. Ddengan menyimpan uang dalam bentuk emas maka bisa menghindari penurunan nilai mata uang yang tidak menentu dimasa depan. membeli emas bisa dilakukan dengan cara cicilan di Bank atau pegadaian.
Membeli rumah dengan cara KPR, tugas kita adalah menabung untuk membayar uang muka agar bisa melakukan akad kredit pembelian rumah. selanjutnya kita mengangsur setiap bulan. Dengan begini maka kita bisa berlatih disiplin menabung sekaligus mendapatkan hak milik bangunan tanpa harus menyewa rumah kos.
Rajin puasa untuk berlatih mengendalikan diri, semua orang ingin terlihat baik dalam pandangan orang lain maupun Tuhan. namun kebanyakan orang sibuk membangun topeng kehidupan dan melupakan diri sendiri yang seharusnya lebih dipentingkan. jadi kita berlatih mengendalikan dan membangun diri sendiri agar menuai kebahagiaan.
Tentu kita tidak menginginkan kalau gaji yang kita peroleh hanya bisa dinikmati di dunia yang hanya beberapa puluh tahun saja, jadi perlu dipikirkan bagaimana caranya agar gaji tersebut dapat dinikmati dalam kehidupan yang lebih panjang yaitu akherat.
Bersedekah atau mewakafkan sebagian gaji yang kita peroleh, memang secara perhitungan matematika jumlah harta kita berkurang namun sebenarnya kita sedang melipat gandakan keuangan karena kita akan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak terduga. contohnya nikmat kesehatan yang apabila kita sakit maka berapa jumlah dana yang harus kita keluarkan.
Cara diatas baru sebagian kecil saja, karena masih ada banyak cara lain yang dapat kila lakukan, oleh karena itu bagi yang hendak memberikan kritik, masukan atau nesahat maka kita buka pintu selebar mungkin dengan hati riang agar gaji seluruh karyawan bisa awet, tapi repot juga kalau begini bisa-bisa pengusaha tidak mendapatkan konsumen banyak
Berikut ini beberapa cara yang mungkin dilakukan agar gaji kita bisa awet tidak cepat habis, hidup sebagai karyawan bisa jadi mudah terjerumus kedalam pola kehidupan konsumtif karena sulitnya mengatur diri sendiri dan bermacam godaan dari luar seakan menarik hati kita untuk menghambur-hamburkan uang. Namun tentunya banyak juga karyawan yang berhasil mengatur keuangan diri sehingga bisa sukses meniti karir. mari kita cari penyebabnya dan bagaimana cara terbaik untuk menyelamatkan gaji yang sudah kita perjuangkan dengan tetesan keringat atau bahkan memeras otak ini
Kenapa gaji karyawan cepat habis?
Karyawan cenderung bersifat konsumtif karena merasa punya penghasilan rutin jadi berpikir kalau habis tidak apa-apa karena besok masih bisa bekerja lagi.
Kurang memiliki pola pikir usahawan sehingga tidak pandai melihat adanya peluang investasi untuk mengamankan uang gaji.
Adanya rayuan maut dari para pengusaha untuk membeli produk, bisa melalui iklan atau menawarkan bermacam bonus untuk mau membeli.
Hidup dengan gengsi gede-gedean, secara penampilan bisa jadi kita terlihat menarik oleh orang lain namun sebenarnya kita sedang menipu mereka maupun diri sendiri karena dibalik kemudahkan yang kita perlihatkan sebenarnya kita alamai suatu kesulitan.
Cara agar gaji awet tidak cepat habis
Setelah kita tahu dimana letak kelemahan diri khususnya dalam hal pengelolaan uang gaji, maka langkah selanjutnya bisa kita pikirkan hal-hal yang mungkin dilakukan untuk menyelamatkan diri. sebagai gambaran mari kita tuliskan beberapa hal yang dapat dilakukan.
Menemukan pasangan hidup yang pandai mengatur keuangan, lalu tetapkan dia sebagai mentri keuangan keluarga.
Membeli emas batangan untuk investasi masa depan, namun tidak boleh berlebihan karena bisa termasuk riba. Ddengan menyimpan uang dalam bentuk emas maka bisa menghindari penurunan nilai mata uang yang tidak menentu dimasa depan. membeli emas bisa dilakukan dengan cara cicilan di Bank atau pegadaian.
Membeli rumah dengan cara KPR, tugas kita adalah menabung untuk membayar uang muka agar bisa melakukan akad kredit pembelian rumah. selanjutnya kita mengangsur setiap bulan. Dengan begini maka kita bisa berlatih disiplin menabung sekaligus mendapatkan hak milik bangunan tanpa harus menyewa rumah kos.
Rajin puasa untuk berlatih mengendalikan diri, semua orang ingin terlihat baik dalam pandangan orang lain maupun Tuhan. namun kebanyakan orang sibuk membangun topeng kehidupan dan melupakan diri sendiri yang seharusnya lebih dipentingkan. jadi kita berlatih mengendalikan dan membangun diri sendiri agar menuai kebahagiaan.
Tentu kita tidak menginginkan kalau gaji yang kita peroleh hanya bisa dinikmati di dunia yang hanya beberapa puluh tahun saja, jadi perlu dipikirkan bagaimana caranya agar gaji tersebut dapat dinikmati dalam kehidupan yang lebih panjang yaitu akherat.
Bersedekah atau mewakafkan sebagian gaji yang kita peroleh, memang secara perhitungan matematika jumlah harta kita berkurang namun sebenarnya kita sedang melipat gandakan keuangan karena kita akan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak terduga. contohnya nikmat kesehatan yang apabila kita sakit maka berapa jumlah dana yang harus kita keluarkan.
Cara diatas baru sebagian kecil saja, karena masih ada banyak cara lain yang dapat kila lakukan, oleh karena itu bagi yang hendak memberikan kritik, masukan atau nesahat maka kita buka pintu selebar mungkin dengan hati riang agar gaji seluruh karyawan bisa awet, tapi repot juga kalau begini bisa-bisa pengusaha tidak mendapatkan konsumen banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar