Sabtu, November 03, 2012

Gaya Kepemimpinan Yang Manakah Anda ?

Gaya Kepemimpinan Yang Manakah Anda ?





Gaya Kepemimpinan sangat bisa dilatih, karena pada dasarnya kemampuan kepemimpinan ini ada dalam diri setiap orang. Jika Anda sudah pada tahap mengenali kekuatan kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan sangat bisa dilatih, karena pada dasarnya kemampuan kepemimpinan ini ada dalam diri setiap orang. Jika Anda sudah pada tahap mengenali kekuatan kepemimpinan dalam diri, selanjutnya karakter Gaya kepemimpinan seperti apa yang melekat pada diri Anda?

Terdapat dua Gaya kepemimpinan (leadership) yang diperkenalkan Dale Carnegie, pendiri Dale Carnegie Training, yakni inspirasional dan organisatoris. Coach Margetty Herwin yang akrab siapa Getty, General Manager iCOACH, menjelaskan lebih jauh tentang karakter dari kedua tipe leadership ini. Dari sini Anda bisa mulai memetakan, Anda termasuk gaya pemimpin yang mana.

1. Tipe Kepemimpinan inspirasional, Karakternya:
- Kreatif
- Komunikatif
- Tidak suka rutinitas
- Tidak sabar
- Tidak pandai basa-basi
- Selalu ingin jadi pahlawan
- Inspiratif
- Sangat dominan dalam tim

2. Tipe Kepemimpinan organisatoris, Karakternya:
- Agak kaku
- Suka rutinitas
- Lebih sabar
- Menomorsatukan profit
- Efisien
- Mementingkan tim dalam bekerja

Setiap tipe memiliki kekuatan tersendiri. Setidaknya dengan memetakan diri Anda termasuk dalam tipe yang mana, akan membantu untuk memaksimalkan karakter leadership dalam diri Anda. Dampaknya tak hanya untuk diri sendiri, namun juga tim dalam pekerjaan Anda.

Coach Getty mengatakan bahwa kepemimpinan yang kuat menjadi faktor penting untuk menciptakan tim yang hebat. Artinya pencapaian dalam tim, apakah target yang tercapai, atau prestasi lain yang dihasilkan dari kerja tim, bisa terwujud dengan adanya kepemimpinan yang kuat.

Kepemimpinan perlu didukung juga oleh sejumlah faktor lain agar bisa membangun the dream team. Sebut saja kesamaan visi, menjalani rencana kerja dengan memegang kode etik, saling memberdayakan, adanya delegasi tugas, dan penghargaan atas kinerja rekan kerja. Bahkan pemutusan kerjasama dengan rekan yang tidak menunjukkan kinerja baik juga sah dilakukan. Hanya pemimpin yang berkarakter kuat yang memiliki ketegasan dan sikap adil dalam memaksimalkan tim kerjanya.

Tidak ada komentar: