Manajemen Lobi dan Negosiasi
Komunikasi bisnis pada level komunikasi
kelompok dan interpersonal dapat berlangsung dalam bentuk lobi dan
negosiasi. Dua bentuk kegiatan komunikasi ini mewarnai kegiatan
komunikasi bisnis yang dilakukan oleh para pelaku bisnis di mana saja
untuk membela kepentingannya. Namun organisasi lembaga bisnis memiliki
publiknya masing-masing yang berbeda juga kepentingannya maka lobi dan
negosiasi menjadi penting
DEFINISI
Lobi merupakan kegiatan yang berupaya agar
segala sesuatu berjalan tidak melalui kekuasaan atau koersi melainkan
melalui persuasi
Sedangkan negosiasi adalah
pembicaraan antara dua pihak atau lebih baik individual maupun kelompok
untuk membahas usulan-usulan spesifik guna mencapai kesepakatan yang
dapat diterima bersama
Jenis-jenis LOBI
1. Lobi tradisional yang menggunakan pelobi untuk mendekati pengambil keputusan.
2. Lobi akar rumput, yang menggunakan masyarakat untuk mempengaruhi pengambil keputusan.
3. Lobi
Political Action Committee, yakni komite yang dibentuk
perusahaan-perusahaan besar agar wakilnya dapat duduk di parlemen atau
pemerintah
Teknik Lobi
Teknik melakukan lobi tidak lepas dari kegiatan lobi memberi informasi dan mempersuasi. Sebelum sampai pada persoalan teknis, kita membahas terlebih dulu 4 bentuk organisasi lobi. Keempat bentuk tersebut adalah
(l) perhimpunan,
(2) perusahaan perorangan,
(3) yayasan, dan
(4) koperasi.
Tahapan lobi
(1) pengumpulan fakta,
(2) interpretasi terhadap langkah pemerintah,
(3) interpretasi terhadap perusahaan,
(4) membangun posisi,
(5) melemparkan berita nasional, dan
(6) mendukung kegiatan pemasaran
Jenis-jenis NEGOSIASI
1. 1. berorientasi bargaining
2. 2. berorientasi kalah-kalah
3. 3. berorientasi kompromi
4. 4. berorientasi menang-menang/ kolaboratif
Teknik Negosiasi
Dalam menjalankan teknik negosiasi kita mengenal 4 pendekatan, yakni:
1. 1. bargaining
2. 2. kompromi
3. 3. kalah menang dan
4. 4. menang merang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar