Jumat, Maret 22, 2013

Sistem Starter

Assalammualikum WR WB


Starting system
  1. 1.    Fungsi sistem starter adalah untuk memutarkan poros engkol dan membantu untuk menghidupkan.
  2. 2.    Komponen sistem starter adalah:

a.    Battery
b.    Kunci kontak
c.    Fuse
d.    Magnetic switch:
Ø  Pull in coil
Ø  Hold in coil
Ø  Plunger
Ø  Plat kontak
Ø  Terminal (30/B, M/C, 50/ST)
e.    Unit motor starter:
Ø  Field coil
Ø  Brush/sikat
Ø  Lamel/komutator
Ø  Armature coil
Ø  Batang pendorong
Ø  Starter cluth
Ø  Pinion gear
Ø  Body motor starter
  1. 3.    Fungsi komponen-komponen sistem starter:

1)    Battery berfungsi sebagai penyimpan sumber arus untuk kebutuhan komponen-komponen pada kendaraan tersebut.
2)    Kunci kontak berfungsi untuk memutus dan menghubungkan sumber arus dari battery ke komponen-komponen pada kendaraan.
3)    Fuse berfungsi sebagai pemutus arus listrik pada saat terjadi konsleting.
4)    Magnetic switch memiliki dua fungsi, yaitu:
·         Mendorong pinion gear sehingga berkaitan dengan pinion gear.
·         Bekerja sebagai main switch atau relay yang memingkinkan arus yang besar dari battery mengalir ke motor starter.
5)    Pull in coil berfungsi untuk menarik plunger sehingga pinion gear berhubungan dengan gear box.
6)    Hold in coil berfungsi untuk mendorong plunger sehingga pinion gear lepas dengan gear box.
7)    Field coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet yang diperlukan untuk memutarkan armature.
8)    Brush dibedakan menjadi dua:
·         Sikat positif (+) cirinya dudukan sikat positif dilengkapi dengan PCB sebagai isolator.
·         Sikat negatif (-) cirinya tidak dilengkapi dengan PCB sebagai isolator.
Sikat yang melemah dan sikat yang telah aus akan mengakibatkan persinggungan yang kurang baik dengan sekmen komutator. Akibatnya timbul tahanan kelistrikan yang terlalu tinggi pada titik persinggungan dan akan mengurangi supply arus ke motor dan menurunkan momen yang dibangkitkan.
9)    Lamel/komutator/sekmen berfungsi untuk meneruskanarus dari sikat (+) ke armature dan dari armature ke (-).
10) Armature, bagian motor yang berputar, terdiri dari armature core, armature coil, komutator dan laen-laen. Armature berputar diakibatkan dari interaksi antara medan magnet yang dibangkitkan oleh field coil dengan armature coil.
11) Starter cluth berfungsi untuk meneruskan motor stater ke ring gear. Dan untuk memutuskan putaran dari ring gear ke motor starter jika mesin sudah hidup.
12) Tuas pendorong berfungsi untuk mendorong pinion gear agar berhubungan dengan ring gear.
13) Pinion gear berfugsi untuk meneruskan putaran dari poros motor starter ke ring gear.
Kondisi gigi pinion gear sangat mempengaruhi mudah tidaknya pinion gear masuk pada ring gear. Jika pada bagian depan gigi pinion gear/patah, maka pada saat pinion gear masuk ke ring gear susah. Hal ini ditandai dengan suara “krok” pada saat mulai di stater. Jika pinion gear rusak lebih baek diganti (jangan diperbaiki), karena jika hasil perbaikan tidak sempurna justru akan menyebabkan kerusakan pada ring gear.
  1. 4. Ragkaian sistem starter:






Tidak ada komentar: